NIM : 1801432255
Kelas : LH21
SEMESTER 2

Monday, June 1, 2015

Character Building: Pancasila

hari: Rabu, 27 Mei 2015
pukul: 15.00 - 17.00

Pada Rabu ini sedikit berbeda. Saya berangkat dari rumah untuk meunaikan tugas saya kepada TFI (Teach for Indonesia) untuk memberikan pengajaran kepada murid di kampus anggrek. Hari ini saya tidak ada kelas, karna semua mata kuliah yang ada di Rabu ini dinyatakan kelas GSLC atau belajar dirumah. Sesampai nya saya di kampus anggrek saya langsung menuju ke atas dan menghampiri anak murid yang akan saya ajar. Dan ternyata, murid yang biasa saya ajar yaitu Daffa hari ini sedang tidak masuk. Saya mendapatkan informasi tersebut dari teman Daffa yang hadir pada saat itu. Kemudian saya menyampaikan kepada kaka pebimbing dan mereka menyuruh saya untuk memilih dan mengambil anak murid lain yang mau saya ajar. Saya mendapatkan anak yang terlihat diam untuk saya ajar hari ini, dan kemudian kami langsung menuju kelas pengajaran. Sedikit biodata tentang anak yang saya ajari hari ini

nama: Amanda Julia
sekolah: SDN Kemanggisan 12 pagi
kelas: 5 SD 

Nama panggilannya adalah Manda, ternyata dibalik mukanya yang diam ini ia juga lucu. Pelajaran yang saya sampaikan hari ini kepada Manda adalah pelajaran IPA. Pelajaran tersebut di pilih langsung oleh Manda, karna ia memiliki pr yang harus ia kumpulkan pada keesokan hari nya. Manda langsung mengabil LKS IPA yang ada ditas nya dan mengeluarkan alat tulis juga. Soal yang harus ia kerjakan berbentuk pilihan(a,b,c,d). Satu persatu soal kami bahas, dan saya memberikan sedikit demi sedikit pembahasan tentang beberapa soal yang memang ia belum faham. Ia sangat cepat untuk mengerti dan memahami materi. Saya dan Manda membahas tentang materi fenomena alam yang terjadi, seperti bencana banjir, gempa, dan lainnya. Dan kami juga sempat melihat gambar peta yang ada dibuku IPS nya untuk menunjukan dimana beberapa bencana tersebut terjadi. Ini adalah foto saat saya menerangkan kepada Manda tentang lokasi daerah keberadaan gunung merapi di Indonesia,


Dalam pembahasan  kali ini, karna kami sedang mempelajari tentang pelajarn IPA akhir nya kami pun secara tidak sengaja belajar tentang suku-suku yang berada di Indonesia, dan kami berbincang tentang perbedaan yang ada dalam setiap orang yang berbeda asal-usul/daerah nya. Seperti Manda, ia memiliki keturunan jawa(Jogja), dana saya keturunun jakarta(Betawi). Dan ia juga bercerita tentang teman-teman disekolahnya yang ternyata juga ada dan datang dari pulau-pulau lain, seperti Sumatra, Kalimantan, dan lainnya. Meskipun Manda dan teman-temannya tidak berasal dari daerah yang sama ia tetap bermain bersama, tanpa membedakan asal-usul yang disetiap mereka miliki. Dan Manda mengatakan ia paling suka dengan cara berbicara teman sekolahnya yang berasal dari Batak, bahasa yang temannya pakai masih kental dengan budaya batak.

Perbincangan saya dan Manda pun semakin seru, tetapi waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, yang diartikan bahwa pengjaranpun selesai. Saya mengantarkan Manda menuju pengumpulan kelas. Dan dalam penghujung pertemuan saya sedikit bertanya kepada Manda tentang kesan pesan yang ia rasakan dalam pengajaran oleh TFI ini, dan ia menuliskan seperti itu


Nilai pancasila yang dapat saya ambil pada hari Rabu ini, terutama dari Manda adalah
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
yaitu,
"Tak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, ataupun tingkat pendidikan"
yang dimaksudkan,
"Manda bermain dan bergaul dengan teman-temannya yang juga berbeda suku tanpa memilih-memilih, dan juga menghargai kebudayaan yang ada dalam daerah/suku tersebut"

Sekian untuk pertemuan keempat(terakhir) ini




Character Building: Pancasila

hari: Rabu, 6 Mei 2015
waktu: 15.00 - 17.00

Pada siang hari ini, saya dan teman-teman seperti biasa menjalankan tugas untuk mengajar. Setelah usai kampus, kami menuju ke kampus anggrek untuk menunaikan tugas kami. Kami menuju kelas pengumpulan anak-anak murid, dan masing-masing mengambil murid yang seperti biasa. Dan alhamdulillah pada hari itu Daffa hadir tanpa telat. Saya dan Daffa langsung menuju tempat pembelajaran yangsudah disediakan, alangkah sayangnya ternyata kelaspun penuh. Akhir nya kami menuju koridor untuk mencari tempat yang nyaman untuk belajar. Kami mengambil tempat di ujung yang tidak begitu ramai agar Daffa pun bisa konsen dan serius untuk belajar.

Setelah mendapatkan tempat untuk pengajaran, Daffa langsung cepat untuk mengambil buku pelajaran nya dan mengatakan apa yang ia ingin pelajari. Ternyata ia mempunyai pr yang ia belum selesaikan dan harus di kumpulkan keesokan hari nya. Pelajaran yang saya dan Daffa pelajari hari ini adalah pelajaran matematika, ia begitu serius dan bekerja keras untuk bisa mengerjakannya. Karna ia juga berkata ingin sekali mahir dalam matematika. Ini adalah foto saat Daffa mencoba untuk mengerjakan soalnya, ia sampai tidak mau untuk di bantu sampai dia benar-benar tidak bisa ia baru bertanya kepada saya


Pr matematika pun selesai, pengajaran yang saya berikan kepada Daffa diberikan waktu 2 jam. Dan masih ada waktu untuk belajar yang kira-kira ia kurang faham. Daffa memilih pelajaran IPS, ia ingin mengisi soal-soal yang ada di LKS nya untuk belajar dan mengulang kembali dirumah. Dan menurut saya kemampuan pelajaran IPS yang dimiliki Daffa cukup bagus dan pintar. Saya bertanya kepada dia, kenapa sangat pintar pelajaran IPS, dan ia berkata bahwa ia sangat menyukai pelajaran IPS dan terkadang mengukang pelajarannya dirumah, dan ketika ada yang ia tidak bisa ia berusaha dan bekerja keras untuk mencari tau apa yang ia tidak tahu sampai bisa. Ini saat Daffa sedang mencoba mengisi LKS nya


Sampailah waktu pengajaran habis. Saya mengantarkan Daffa menuju kelas pengumpulan kelas 5SD. Setelah mengantarkannya, saya dan teman0teman menuju kelas pengumpulan bersama teman-teman yang lain juga untuk melakukan briefing.

Nilai pancasila yang dapat saya ambil adalah
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
yaitu,
"Suka bekerja keras"
yang dimaksudkan,
"Daffa orang yang sangat bekerja keras, dan bekerja keras itupun termasuk dari amalan sila ke-5. Dan sikap Daffa yang terbilang umur nya masih kecil, sudah bisa mengamalkan sila pancasila secara langsung. Ia bekerja keras untuk bisa mempelajari sesuatu yang ia tidak bisa, ia tiak menyerah dan tidak ada keluh kesah yang disampaikan dari sikap atau perkataannya"

Sekian untuk pertemuan ketiga ini


Wednesday, May 27, 2015

Character Building: Pancasila

hari : Rabu, 15 April 2015
pukul : 15.00 - 17.00 

Hari ini adalah hari kedua saya untuk menjadi volunteer di TFI (Teach for Indonesia). Setelah usai kelas, saya langsung menuju kampus anggrek untuk memberi pengajaran kepada murid. Setelah itu saya menuju kelas dimana murid itu berkumpul, dan langsung mengambil salah satu anak murid. Saya mencari Daffa, yaitu anak yang kemarin saya telah ajari. Dan ternyata Daffa sedang tidak masuk. Akhir nya saya mengambil salah satu murid yang telah ada ditempat. Saya sedikit lupa dengan nama nya, kalau tidak salah namanya Fanny, dia adalah murid kelas 2 SD.

Setelah itu, saya langsung menuju kelas pengajaran. Dan sangat disayangkan, ternyata kelas tersebut sudah penuh. Akhirnya kami menuju koridor untuk mencari tempat yang nyaman untuk belajar. Kami mengambil tempat di pojok dan tidak begitu ramai agar fokus untuk belajar. 

Saat itu Fanny ingin belajar bahasa Inggris, karna menurut nya ia kurang pandai dalam pelajaran tersebut, ia sedang belajar tentang fruits atau buah-buahan. Ini adalah foto saat Fanny sedang mencoba belajar 



Dan ini adalah salah satu foto saya dan Fanny saat sedang memberi tahu Fanny kalau ada kesalahanndengan apa yang ia kerjakan 


Tidak lama kemudian, ternyata Daffa datang. Saya kira dia tidak masuk, dan ternyata dia datang terlambat. Akhir nya saya juga mengajari Daffa,karna ia sedang ada pr di Sekolah nya, ini adalah foto saat Daffa mengerjakan soalnya 



Daffa begitu serius mengerjakan pr nya, karna ia menyukai pelajarannya, yaitu pelajaran IPS. Ini adalah foto saat saya mengajari Daffa tentang beberapa materi yang ia belum faham 


Karna masih ada waktu, saya Fanny dan Daffa pun menghabiskan waktu dengan bermain games. Mereka sangat akur walaupun berbeda usia. 

Waktupun berlalu dan menunjukan pukul 5 sore. Dan pengajaran kepada Fanny dan Daffa pun selesai. Seusai itu, saya mengantarkan Fanny ke perkumpulan anak kelas 2 SD, dan Daffa ke perkumpulan kelas 5 SD. Dan saya berkumpul dengan para volunteer lain untuk melakukan briefing, dan juga dengan kaka pembimbing. 

Nilai pancasila yang dapat saya ambil adalah 
"Persatuan Indonesia"
yaitu, 
"Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang bhinneka tunggal ika" 
yang dimaksudkan, 
"Antara Daffa dan Fanny saling bergaul tanpa memandang perbedaan segi usia. Mereka bermain dan belajar bersama, untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tanpa perbedaan" 

Sekian untuk pertemuan kedua ini 




Monday, May 11, 2015

Character Building: Pancasila

hari : Rabu, 25 Maret 2015
pukul : 15.00 - 17.00 

Saya mendapatkan tugas dari mata kuliah "Character Building:Pancasila" untuk menjadi volunteer bagi anak sekolah yang masih duduk di tingkat sekolah dasar. Acara ini di selenggarakan oleh TFI (Teach for Indonesia) untuk membantu memajukan pendidikan di Indonesia. 

Hari ini adalah hari pertama saya bergabung dan ikut serta menjadi volunteer untuk TFI di Bina Nusantara. Pada siang hari menuju sore itu, setelah usai kampus saya beranjak dari kampus syahdan menuju ke kampus anggrek untuk melakukan tugas saya. Sesampai nya disana, saya langsung menuju ke lantai 7 untuk bertemu dengan murid nya, sesampai nya saya di depan kelas saya bertemu dengan kaka senior yang mengurus pembagian anak murid. 

Setelah saya sampai disana, dikatakan bahwa yang tersisa hanya murid kelas 5 SD, dan saya langsung menuju ruangan dimana murid kelas 5 SD tersebut berkumpul. Sesampai nya saya disana saya berbicara kepada kaka pembimbing dan saya mendapatkan siswi kelas 5 SD tersebut. 

nama : Daffania Aldhiyata
tempat,tgl lahir : Jakarta, 6 Agustus 2004
sekolah : SDN Kemanggisan 06 Pagi 
kelas : 5 SD 

Sesudah saya bertemu dengan anak tersebut, saya bersama Daffa langsung menuju ruangan yang telah di tentukan untuk memulai pengajarannya. 

Suasana didalam kelas pun terasa hangat dengan semua kaka volunteer yang sedang mencoba untuk mengajari murid nya masing-masing, berikut yang bisa dilihat langsung 


Lalu, saya bertanya kepada Daffa pelajaran dan materi apa yang menurutnya dia belum begitu faham. Daffa menyebutkan pelajaran Bahasa Inggris karna karna beberapa hari kemudian dia akan menghadapi UTS(Ujian Tengah Semester). 

Daffa memberikan materi yang ia belum begitu faham, kita memulai pembelajaran dari mengerti dan memahami tentang perasaan(feeling) seseorang. Pertama yang dilakukan adalah saya membantu nya mentranslate apa itu arti kata-kata tersebut, lalu ia mulai menghafal, dan kita mencoba bermain tebak2an. 

Ini adalah pada saat Daffa sedang mencoba menghafal kosa kata, ia begitu serius melakukannya karna menginginkan agar cepat bisa dan mendapatkan nilai yang bagus


Lalu kita baru memulai tebak2an kosa kata, tebak2an dengan cara saya menyebutkan dalam bahasa indonesia dan ia menebak dalam bahasa inggris dan menuliskannya dibuku 


Waktupun terus berlalu dan menunjukan pukul 17.00. Saya mengantarkan Daffa kembali ke kelas pengumpulan kelas 5 SD. 

Setelah mengantarkan Daffa, saya melakukan briefing bersama kaka2 pembimbing dan teman2 volunteer yang lainnya. 

Nilai pancasila yang dapat saya ambil dari pertemuan singkat saya dengan Daffa adalah 
"Kemanusiaan yang adil dan beradab" yaitu, 
"Memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban"
yang dimaksudkan, 
"Daffa memiliki hak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bahasa inggris, dan sudah kewajiban dia sebagai pelajar untuk mempelajari" 

Sekian untuk pertemuan pertama ini